Ketika membeli sebuah rumah, terkadang banyak kendala yang kita hadapi. Maksud hati ingin membeli rumah didalam kota, tapi karena keterbatasan dana, akhirnya cuma bisa membeli rumah dipinggiran kota. Sudah begitu, uangnya tidak cukup untuk membeli rumah yang besar. Nah, dalam halaman ini saya coba menyajikan sebuah konsep denah pengembangan apabila suatu saat anda sudah mempunyai kecukupan dana untuk menambah ruang pada hunian anda.

Untuk itu marilah bersama-sama mencoba mencari jalan keluar atas keterbatasan-keterbatasan ini. Sebagai contoh kasus adalah seperti denah diatas dimana biasanya type 36 denahnya seperti gambar diatas. Biasanya ukuran tanahnya adalah 6m x 12m. Tidak terlalu luas memang tapi tetap bisa dicarikan solusi penambahan ruang. Type 36 biasanya terdiri 2 kamar tidur, Ruang Tamu-Ruang Keluarga-Ruang Makan biasanya jadi satu dan 1 kamar mandi dan syukur-syukur dikasih dapur.
Dari sisa tanah di belakang rumah yang ada, sebenarnya luasnya tidak mencukupi jika akan membuat kamar lagi Makanya cara yang paling masuk akal adalah meningkat ke atas. Tapi ada pertimbangan lain yang menjadi tidak sederhana karena meningkat ke atas berarti ada ruangan di bagian bawah yang harus kita korbankan untuk ruang tangga. Belum lagi atap yang harus dibongkar karena penambahan ruang, juga perlunya penambahan tiang dan pondasi.
Pertama.
Kita biarkan saja denah yang ada seperti sediakala. Kita hanya menyekat Ruang Tamu dengan dinding. Hal ini dimaksudkan dinding sekat tersebut akan digunakan sebagai dinding tangga. Tetapi ada alternative lain yaitu tanpa menyekat dinding, sehingga tangga akan menggantung dan raung tamu akan terasa lebih luas dan kita bisa mempergunakan ruang tamu sebagai ruang keluarga dan ruang tamu berada di teras.
Kedua
Pada titik-titik yang berwarna merah kita beri pondasi tambahan sebagai struktur pendukung Lantai 2.
Ketiga
Kita buat denah lantai 2 seserupa mungkin dengan lantai 1 sehingga struktur bisa linier menerus dari atas ke bawah. Terutama kamar mandi karena jika pada posisi yang sama akan membuat system perpipaan lebih mudah.
Keempat
Jangan lupa tetap membuat lubang dilantai 2 supaya lantai 1 tidak pengab. Dalam kasus ini, kita membuat lubang void dibelakang.
Terakhir rencanakan atap sesuai dengan denah lantai 2. Semoga bermanfaat!!!
(rudy dewanto / foto : istimewa - modifikasi)