Mata bor adalah alat yang paling ideal untuk membuat lubang yang rapi dan presisi. Bisa digunakan pada bahan kayu, plastik ataupun logam. Banyak jenis dan ukuran lubang yang bisa dibuat dengan menggunakan bor, akan tetapi dengan mempertimbangkan ukuran lubang dan jenis bahan kita perlu menggunakan mata bor yang tepat.Selain itupun jenis bahan pembuat mata bor juga menentukan kualitas hasil pelubangan. lebih keras logam pada mata bor akan lebih halus hasil pengeboran.
Twist Bits / Twist Dril
Twist Bits / Twist Dril
Jenis mata bor yang paling banyak digunakan dan cukup universal fungsinya. Bisa digunakan menggunakan mesin bor tangan atau mesin bor duduk baik secara horisontal maupun vertikal. Mata bor ini bisa untuk membuat lubang pada bahan kayu, plastik atau logam. Biasanya tersedia dalam ukuran ∅ 4 - 12 mm. Lebih baik buat sebuah titik pusat menggunakan paku atau sekrup untuk arahan mata bor ini ketika anda menggunakan mesin bor tangan.
Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu. Digunakan dengan mesin bor pada setelan martil (gerakan bir bergetar seperti ketukan martil) dan pada ujung mata bor terdapat logam keras sebagai pemotong. Biasanya tersedia dalam ∅ 4-15mm dan mata bor lebih panjang daripada twist bits (300 - 400mm).
Dikenal sebagai mata bor kayu dengan ujung mata bor runcing pada bagian tengahnya dan pisau pengiris pada bagian kelilingnya. Ujung runcing di tengah berfungsi untuk menjaga agar mata bor tetap lurus sehingga lubang yang dihasilkan presisi dan dengan ∅ yang sama. Ukuran ∅ yang tersedia sekitar 6-15mm.
Mata bor ini bersudut 90° pada ujungnya dan berfungsi untuk membuat lubang 45° terhadap permukaan kayu. Biasanya dipakai pada saat membuat lubang untuk kepala sekrup agar permukaan sama rata dengan kayu. Mata bor ini bisa berdiri sendiri dan ada juga yang terpasang langsung dengan mata bor utama untuk membuat lubang sekrup.
yaitu mata bor yang berfungsi untuk membuat lubang engsel sendok. Paling baik apabila dioperasikan dengan mesin bor duduk yang lebih stabil. Karena apabila menggunakan mesin bor tangan akan sulit untuk mengendalikan kestabilan posisi mata bor dan lubang yang dihasilkan kurang berkualitas. Diameter yang tersedia mengikuti standar diameter engsel sendok, dari 15, atau 35 mm.
Lebih tepat mungkin kita sebut gergaji lubang karena bentuk mata bornya yang seperti gergaji dengan diameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berdiameter antara 25 - 60mm
CARA TEPAT MENGEBOR
- Pilih alat bor dengan kekuatan yang dianjurkan. Biasanya produsen bor sudah mempunyai spesifikasi alat bor sesuai dengan medianya. Bor untuk dinding pada umumnya mempunyai “tambahan” kekuatan ketika digunakan. Kekuatan ini akan membuat bor tidak hanya mampu memutar mata bor saja tetapi juga melakukan gerakan seperti memukul.
- Lihat kondisi permukaan yang akan dibor. Raba permukaan dinding terlebih dahulu. Cek apakah permukaannya rata atau tidak. Untuk titik yang akan kita bor, hendaknya mempunyai permukaan rata dan tidak ada batu kecil yang menempel pada plesteran tembok.
- Agar titik pengeboran dapat tepat, maka titik itu harus ditandai terlebih dahulu dengan alat tulis atau paku.
- Posisi mata bor harus tegak lurus dengan titik yang akan dibor.
- Perhatikan cara berdiri ketika mengebor. Cara yang terbaik ketika mengebor adalah berdiri dengan kaki kiri berada di depan, sedangkan kaki kanan di belakang. Dengan cara ini diharapkan orang yang mengebor dalam posisi stabil.
- Perhatikan juga cara memegang alat bor. Untuk bor yang tidak ada pegangan di bagian depan, Anda harus menggunakan kedua tangan untuk memegangnya. Tangan kanan untuk memegang bagian bawah bor dan sekaligus untuk menekan tombol power bor. Sedangkan tangan kiri untuk memegang bagian atas bor.
Sumber :
http://www.tentangkayu.com/2008/03/berbagai-jenis-mata-bor-fungsinya.html
http://properti.kompas.com/read/xml/2009/03/11/13144118/cara.tepat.mengebor.1