8.11.09

PEGANGAN PINTU

Tidak hanya kita yang butuh aksesoris, tapi pintu pun butuh aksesoris. Salah satu aksesoris pintu adalah pegangan pintunya. Saat ini banyak sekali kita temukan pegangan pintu dengan berbagai model dan desain. Mulai dari yang klasik hingga yang minimalis. Masyarakat sudah mulai menuntut interior rumahnya lebih ekspresif. Tampaknya bahwa urusan interior rumah telah sedemikian rupa berkembang.

DESAIN
Desain pegangan pintu makin menarik sehingga bukan lagi sekadar pengaman, tapi sudah berkembang menjadi elemen dekorasi rumah. Bentuknya pun menarik bagaikan benda seni. Warna dan desain pegangan pintu kini beragam, oleh karena itu, kita sebagai konsumen bisa memilih sesuai dengan gaya rumah kita masing-masing. Secara garis besar, desain handle pintu dibedakan menjadi dua, yakni modern dan klasik.

Rumah bergaya klasik misalnya, serasi memakai pegangan pintu dengan bentuk-bentuk lengkung kaya ornamen dan biasanya berwarna kuning emas. Sementara rumah modern bisa memilih gagang simple berwarna silver, terbuat dari polished stainless steel, polished chrome, dan satin stainless steel.

BAHAN
Bahan dasar pegangan pintu, saat ini umumnya terbuat dari baja, kuningan, stainless steel, dan logam campuran. Silinder dan bolt (lidah pengunci) yang merupakan elemen utama kunci terbuat dari baja. Sedangkan gagang dari kuningan atau stainless steel antikarat. Material ini tahan cuaca karena kandungan karbonnya rendah. Untuk proses pembuatan pegangan pintu, biasanya dengan pencetakan dan penuangan.

Pada saat penuangan, bahannya dicairkan terlebih dahulu baru dituangkan dalam cetakan, sehingga akan menghasilkan gagang yang kuat. Pegangan pintu klasik ditandai sebagian besar oleh material brass atau kuningan, dengan ragam ukiran atau tanpa ukiran. Sedangkan yang modern bisa dilihat dari material stainless steel tanpa banyak ukiran atau ragam hias. Handle bergaya modern ini kerap dijuluki produk bebas perawatan karena sifatnya yang lebih tahan banting.

MEMILIH PEGANGAN PINTU
Agar keindahan handle pintu tetap awet, kita juga harus mempertimbangkan lingkungan dan beberapa faktor lain. misalnya sebuah rumah di tepi pantai tidak mempergunakan pegangan pintu dari bahan kuningan. Usahakan yang terbuat dari Stainless stell. Karena air dan udara disekitar pantai, mengandung garam bersifat korosif, yang dengan mudah mempengaruhi penampilan dan usia pegangan pintu. Selain itu fungsi rumah antara rumah biasa dengan rumah kost berbeda.

Dirumah kost pegangan pintu tidak perlu terlalu cantik tapi yang penting kuat, karena sering dipergunakan. Perbedaan ruangan juga akan mempengaruhi tampilan pegangan pintu. Pegangan untuk pintu kamar mandi berbeda dengan pegangan untuk pintu depan dan pintu kamar. Usia pakai tak bisa dipatok dalam jangka waktu ideal sekalipun karena bergantung pada lingkungan dan pemakaian.

KUNCI BIOMETRIC FINGERPRINT
Selain keindahan pegangan pintu, ada hal lain yang harus diperhatikan adalah factor keamanannya. Pintu dengan sistem keamanan yang minim bisa berakibat fatal. Apalagi saat ini, saat musim mudik bagi sebagian besar kita, rumah kosong dengan kunci pintu seadanya akan memudahkan tamu tidak diundang menguras isi rumah kita. Walaupun pintu rumah sudah terkunci, tapi tetap saja dapat dibuka, oleh tangan jahil. Baik menggunakan kunci duplikat maupun dengan cara merusak kunci pintu.

Namun jangan kuatir dulu. Soalnya, ada handel pintu yang dilengkapi dengan kunci berteknologi biometric fingerprint. Handel pintu dengan kunci biometric fingerprint (Biometric Fingerprint Door Lock) ini tidak mudah dibuka oleh sembarang orang. Pasalnya, kunci pintu ini menggunakan sistem sensor ujung jari. Hanya yang punya rumah dapat membuka pintu dengan meletakan ujung jarinya pada alat sensor di handel pintu berteknologi tinggi itu. Selain itu, bila keadaan darurat pintu dapat dibuka dengan kunci khusus maupun PIN yang kodenya hanya diketahui oleh pemilik rumah.

Handel pintu berteknologi biometric fingerprint ini mampu menampung sidik jari hingga 120 pengguna dan tak perlu alat tambahan untuk mengoperasikannya (stand alone). Saat penggunaan handel membutuhkan daya dari empat buah baterai tipe AA sebagai sumber tenaga. Dibandingkan dengan menggunakan PIN, handel pintu dengan kunci biometric fingerprint ini jauh lebih efektif, karena Anda tak perlu mengingat nomor PIN atau password yang panjang. (diolah dari berbagai sumber, foto: istimewa)

Home I Portfolio I Jasa I Konsultasi I Arsitektur I Interior I Lansekap I Tips I Perabot I Perkakas I Jalan-Jalan I Hobi I Kontak I Copyrights @2009-2013 Rudy Dewanto Template by x-template