Kamar mandi adalah suatu ruangan di mana seseorang dapat melakukan kegiatan membersihkan tubuh dari segala bentuk kotoran yang mungkin saja menempel atau justru dikeluarkan oleh tubuh kita sendiri. Kamar mandi adalah satu-satunya tempat didalam rumah yang mempunyai tingkat privacy paling tinggi. Pada umumnya kamar mandi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu "basah" dan "kering"
Renovasi kamar mandi bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi jika renovasi dalam skala besar, karena terkait dengan sistem pipa air bersih, sistem pipa air kotor dan sistem pipa kotoran padat. Apakah Anda berencana renovasi kamar mandi Anda dalam waktu dekat? Jika demikian, apakah Anda sudah mulai membeli persediaan yang akan Anda perlukan? Apakah Anda telah membuat keputusan untuk benar-benar mengubah di sekitar kamar mandi atau hanya membuat beberapa perubahan? Hal pertama yang harus anda lakukan tentunya adalah merencanakan dengan matang perubahan tersebut. Berikut adalah item-item yang harus menjadi pertimbangan dalam merencanakan untuk merenovasi kamar mandi.PERENCANAAN
Besaran Kamar Mandi : Ukuran besar kecilnya sebuah kamar mandi terutama bergantung pada lahan yang tersedia. Bila rumah berukuran besar, bisa saja membuat kamar mandi yang besar. Tetapi bila luas tanah rumah terbatas, maka kamar mandi juga harus disesuaikan. Faktor lainnya adalah aktivitas yang dilakukan di kamar mandi. Bila kamar mandi dijadikan tempat berdandan atau anda senang untuk berendam tentunya ukuran kamar mandi harus lebih besar
Jenis Kamar Mandi : Kamar mandi dengan lantai kering kelihatan lebih bersih. Tetapi, lantai basah masih lebih banyak disukai karena kebiasaan mandi orang Indonesia. Bisa pula bila menempatkan kamar mandi kering dan basah dalam satu ruangan. Yang menjadi perhatian adalah harus ada pemisah agar lantai kering tidak menjadi basah. Misalnya dengan menggunakan pemisah fiber glass atau dapat pula bagian basah dibuat dengan permukaan lebih rendah dan dipisahkan tirai plastik.
Perabot Kamar Mandi : Peletakan “perabot” kamar mandi hendaknya diatur. Misal wastafel diletakkan ke bagian depan agar saat mencuci tangan, kita tidak perlu masuk ke bagian dalam kamar mandi atau closet jangan diletakkan setelah area lantai basah.
Penerangan : Kamar mandi sering menjadi tempat berkembangnya kuman penyakit. Maka, bila memungkinkan, desain agar kamar mandi dapat memperoleh cahaya matahari, misalnya dengan menggunakan genteng transparan atau bahan transparan lainnya yang tembus cahaya matahari. Karena keberadaan cahaya matahari dapat mencegah kuman-kuman berkembang. Selain itu, hal ini dapat membantu menghemat penggunaan lampu pada siang hari.
Penghawaan : Agar sehat, dalam kamar mandi juga perlu adanya sirkulasi udara. Sirkulasi yang tidak baik dapat membuat kamar mandi menjadi bau tidak sedap. Maka dapat dibuat kisi-kisi di bagian bawah pintu atau di bagian atas kamar mandi. Bila tidak memungkinkan untuk memasang kisi-kisi, maka dapat dipasang exhaust fan.
Keamanan : Keamanan kamar mandi juga perlu diperhatikan, karena kita tidak ingin ada anggota keluarga yang terluka atau terjatuh di kamar mandi. Maka untuk lantai, sebaiknya jangan dipilih lantai yang licin. Kebersihan juga harus diperhatikan, agar tidak ada lumut sehingga kamar mandi menjadi licin.
BELANJA MATERIAL
Setelah proses perencanaan, tentunya harus berbelanja material. Ada baiknya kita belanja material renovasi sendiri, karena kita akan lebih bisa memilih corak bahan material yang akan kita pasang mulai dari keramik, kran, closet, westafel dan pernik-pernik kamar mandi lainnya. Dan tentunya kita juga bisa mengukur kondisi keuangan kita. Saat ini telah bermunculan departemen store khusus bahan bangunan misalnya Depo bangunan.
Depo Bangunan adalah Supermarket Bahan Bangunan yang menyediakan kebutuhan membangun dan merenovasi rumah mulai dari bahan bangunan hingga perlengkapan rumah tangga. Pioneer yang memperkenalkan cara berbelanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping, dimana orang dapat berbelanja segala kebutuhan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga dalam satu atap.
PANGGIL TUKANG
Jika renovasinya hanya kamar mandi, alangkah baiknya tidak perlu memanggil kontraktor, karena skala pekerjaan terlalu kecil dan tentunya jika memakai jasa kontraktor akan lebih mahal. Cukup memanggil mandor dan tukangnya untuk pelaksanaan renovasi tersebut. Ongkos mandor dan tukang bangunan di masing-masing daerah tentunya tidak sama.
Bisa memakai sistem harian atau borongan. Jika Harian rata-rata ongkos mandor atau kepala tukang antara Rp. 40.000,- sampai Rp. 75.000,- per hari. Sedangkan untuk tukangnya atau anak buahnya (kadang dibeberapa daerah disebut “kenek”) ongkosnya sekitar Rp. 20.000,- hingga Rp. 50.000,- per hari. Jika borongan, tinggal anda kalikan saja berapa lama kira-kira renovasi akan selesai.
Kedua cara ini memiliki kelemahan yaitu :
- sistem harian biasanya membuat tukang bekerja lebih lambat daripada biasanya, namun hasilnya cukup rapi
- Sistem borongan, tukang akan mengerjakannya dengan ngebut, hasilnya kadang kurang baik.
- Sebaiknya jika yang dikerjakan sedikit, ggunakan sistem harian, dengan jumlah tukang maksimal 2-3orang.
PENGAWASAN RENOVASI
Hal lain yang tidak kalah penting dalam renovasi kamar mandi, adalah pengawasan pekerjaan. Jika punya waktu lebih bisa kita awasi sendiri. Tapi jika tidak punya waktu lebih maka ada baiknya untuk meminta bantuan orang lain dalam mengawasi kegiatan tersebut. Mengawasi disini artinya bukan melata-matai kegiatan pekerja banguan tetapi lebih kepada ketepatan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Apabila renovasi kamar mandi tersebut pada saat perencanaannya memakai jasa arsitek, maka anda bisa meminta arsitek anda untuk melakukan pengawasan berkala. Jasa Arsitek dalam hal ini bisa menjadi media penghubung anda dengan pekerja bangunan anda. Selamat mencoba.
KAMAR MANDI INDAH
- Gantung beberapa pigura cantik dengan gambar menarik seperti gambar 3 dimensi atau gambar artistic lainnya didinding kamar mandi.
- Handuk sebagai elemen decoratif. Tumpuk handuk warna-warni pada salah satu sudut kamar mandi. Jika tidak memungkinkan cukup digantung rapi didinding kamar mandi.
- Tempatkan rak gantung untuk menyimpan beberapa alat mandi dengan bentuk yang proposional dan warna yang memikat.
- Letakkan karpet pada bagian bawah kloset, jika kamar mandi anda kamar mandi kering.
- Letakkan pula sebuah tungku aroma terapi (anglo) cantik lengkap dengan lilin dan minyak aroma terapi
- Terakhir, letakkan pula beberapa majalah dan buku-buku bacaan yang ringan pada keranjang bambu yang diletakkan di sudut ruangan kamar mandi.
Agar kebutuhan material tidak berlebih atau kurang perlu membuat menghitung kebutuhan keramik sesuai dengan luasan lantai dan dinding. Harus dihitung jumlah keramik untuk masing-masing bidang lantai dan bidang dinding. Cara yang paling sederhana adalah dengan membuat ukuran masing-masing bidang lantai dan dinding pada kertas dengan bantuan penggaris dengan skala 1:20 artinya jika ukuran bidang lantai 1.4 m x 1.8 m maka harus membuat bidang pada kertas 7 cm x 9 cm. Jika keramik yang digunakan ukuran 30 cm x 30 cm maka dikertas harus membuat garis 1.5 cm x 1.5 cm.
Bagilah mulai dari tengah bidang ke sisi pinggir dan hitungah jumlah kotak yang terbagi dalam bidang tersebut. Sisa keramik di kanan dan kiri dapat diasumsikan sebagai potongan keramik dan jumlahkan masing-masing potongan untuk mendapatkan kotak keramik yang utuh. Setelah mendapatkan jumlah total keramik maka tambahkan 5 % untuk cadangan jika terjadi kerusakan, karena keramik yang sudah dibeli hanya diproduksi satu kali saja, sehingga akan kesulitan jika terjadi kekurangan.
Jika menggunakan keramik ukuran 30x30 maka dalam 1 m2 nya atau 1 dus terdapat 11 buah keramik dan jika ukuran yang digunakan 40x40 terdapat 6 buah keramik. Bagilah jumlah total keramik hasil hitungan dengan jumlah keramik per m2/ per dus sehingga dapat mengetahui jumlah m2 keramik atau jumlah dus yang harus dibeli.
(diolah berbagai sumber)
