11.1.10

KERAMIK KOMPOSIT BETON

LEBIH DETAIL TENTANG “KERATON”

KERATON (Keramik Komposit Beton) merupakan teknologi alternatif untuk membuat struktur dak lantai selain dari bahan beton. Jadi apabila kita ingin meningkat rumah kita, teknologi ini bisa diterapkan untuk membuat dak lantai 2 dengan waktu yang relatif lebih cepat jika dibanding dengan menggunakan dak beton. Keraton terbuat dari tanah liat (keramik) yang dibuat dengan cara di extrude sehingga berbentuk menyerupai kubus dengan rongga dibagian tengahnya.

Dak Keraton lahir atas kerjasama beberapa negara di Eropa (Jerman dan Belanda) sekitar seratus tahun yang lalu. Kemudian teknologi material ini dibawa ke Indonesia melalui proyek Bantuan Teknis Pembangunan Industri Bahan Bangunan yang diawasi oleh UNIDO/UNDP (PBB Project INS/740/034). Pada proyek penelitian yang berlangsung sekitar tahun 1977, dak Keraton diteliti penggunaannya pada sebuah rumah contoh di Puslitbangkim Cipta Karya Pekerjaan Umum.

Aplikasi material pada penelitian ini merupakan pengembangan dari Ir. Emon Sulaiman (Alm) dan Nasan Subagia. Kemudian dikembangan lagi dengan modifikasi model oleh Ir. Judadi tahun 1984. Setelah itu pada tahun 1990, oleh Ir. Bambang Mursodo dikembangkan lagi modifikasinya.

TEKNOLOGI
Teknologinya cukup unik. Elemen penyusunnya adalah blok-blok keramik yang terpisah. Blok keramik ini mempunyai rongga yang jika kita perhatikan secara seksama , rongganya menyerupai huruf “V”. Untuk membuat plat atau dak lantai, blok-blok keraton ini dirangkai dan direkatkan dengan beton. Untuk memperkuat strukturnya, keraton juga diberi tulangan baja yang diletakkan di keempat sisinya dan kemudian dicor dengan beton.

Pemberian tulang dilakukan dengan penulangan searah. Hal ini karena tulangan hanya dikaitkan dengan dua blok yang berhadapan yang berfungsi sebagai tulangan tarik. Maksud tulangan dipasang pada ke empat sudut, agar mampu menerima lentur pada semua arah. Jika melihat penampilannya, maka tulangan tersebut juga berfungsi sebagai pengikat yang berfungsi seperti lem.

Pada tahap ini, agar dapat menjadi blok yang baik dan dapat diangkat dengan aman untuk dipasang di lantai atas maka sangat bergantung cara memasang tulangan dan ikatan betonnya. Perlu presisi yang cukup baik, karena kalau tidak itu blok menjadi tidak lurus (saling bergeser).
Kemudian setelah terangkai dengan baik, rangkaian blok keramik tersebut dipasangkan pada struktur lantai 2 dan selanjutnya di cor secara menyeluruh diseluruh permukaan rangkaian blok-blok keramik bagian atas.

Inilah yang disebut keramik komposit beton atau gabungan struktur dari bahan keramik dan beton. Bagian yang dicor cukup tipis, kurang dari 3 cm. Maka yang dapat diandalkan adalah beton di pinggir-pinggir keramik tersebut, fungsinya seperti balok rib. Secara prinsip itu semua memang dapat bekerja sebagai elemen balok struktur. Bahkan pihak produsennya telah mengujinya di laboratorium.

KEUNTUNGAN
1. BOBOTNYA LEBIH RINGAN
Sekitar 130-150 kg/m2 dibandingkan dengan beton 288 kg/m2. Ini karena Keraton memiliki rongga didalam dan material pembentuknya adalah tanah liat. Bobot yang ringan ini menyebabkan beban strukur yang didukung oleh kolom bisa dihemat. Selain itu, keuntungan bobot yang ringan akan memperkecil gaya gempa yang diterima oleh stuktur bangunan. Ini berarti bila mengalami keruntuhan, lantai tidak akan runtuh dalam bentuk lempengan besar dan berat tetapi dalam bentuk lempengan kecil-kecil.

2. EKONOMIS DIBANDINGKAN DENGAN BETON.
Dak beton dibentuk dari pasir, batu pecah dan semen kemudian diberi tulangan baja. Bila menggunakan keraton, maka pemakaian beton dapat dihemat hingga 60%. Ini karena pengecoran beton hanya dilakukan pada lapisan diatas keraton (setebal 1-3cm) dan celah antara satu keraton dengan keraton lainnya. Tulangan baja yang digunakannya pun juga lebih sedikit karena menggunakan sistem tulangan searah. Secara mandiri dapat berfungsi sebagai perancah tetap, dipasang tanpa perlu pembongkaran. Jadi jelas dari segi perancah ada penghematan.

3. CEPAT PELAKSANAANYA
Bila menggunakan beton, plat/dak lantai harus diberi bekisting untuk menahan cetakannya. Sedangkan dengan keraton anda tidak perlu menggunakan cetakan dan bekisting dalam jumlah yang banyak. Bekisting hanya diletakkan pada ujung tumpuan balok. Karena keuntungan ini, anda dapat membuat plat/dak beton tanpa harus membongkar atap rumah keseluruhan terlebih dahulu. Tidak hanya itu, bila rumah anda dibangun dari awal dengan menggunakan bekisting yang minim, pekerjaan finishing di lantai bawah dapat segera diselesaikan tanpa harus menunggu selesainya pembuatan plat/dak beton di atasnya.

4. ISOLATOR PANAS DAN BUNYI
Rongga didalam bata keraton ini juga memberikan keuntungan tambahan yaitu dapat meredam panas dan bunyi karena berfungsi sebagai isolator.

KELEMAHAN
1.HANYA COCOK UNTUK DAK PERSEGI
Karena memakai konsep balok, maka lantainya adalah one-way-slab, pengalihan beban dalam satu arah saja. Jadi bentuk lantai yang cocok adalah persegi, dimana balok komposit keraton tersebut ditempatkan pada arah pendeknya. Jadi jika digunakan pada lantai berbentuk bujur sangkar dimana pada keempat sisinya ada balok tumpuan yang di cor sekaligus maka sistem ini tidak cocok.

2. KETEBALAN LAPISAN BETON TERLALU TIPIS.
Karena bagian beton atau mortar yang menjadi komposit relatif tipis, maka perilaku beban yang cocok adalah lentur global. Jika bebannya kebanyakan merata, lebih cocok, jika dibanding beban terpusat. Jika dipaksa, maka sebaiknya ketebalan beton ditambah, minimal 5 atau 6 cm dengan di atasnya ditambah tulangan. Masalahnya apakah teknologi ini mampu berdiri sendiri, karena jelas jika beton ditambah maka akan bertambah berat juga.

3. KONEKSI DENGAN PLAFON
Untuk pemasangan plafon di bagian bawah, hati-hati. Perlu ditanya apakah keramiknya nggak pecah jika dipaku. Apalagi paku beton. Karena biasanya semakin keras itu keramik, maka semakin non-ductile (getas).

LANGKAH TEKNIS
  1. Rendam keraton dalam air agak lembab, kurang labih 3 jam.
  2. Blok keraton ditata sebaris demi sebaris hingga mencapai panjang yang diinginkan
  3. Blok keraton diurut memanjang di atas papan yang dibawahnya dilapisi pasir setebal 1 cm dengan bagian atas dibalik ke arah bawah
  4. Bagian keraton yang cekung diisi adukan semen lebih dulu, selanjutnya besi beton diletakkan ke dalam cekungan
  5. Besi beton ditutup kembali dengan adukan semen tebal 2 cm
  6. Diamkan 3 hari sampai adukan mengeras, 6 jam setelah pemasangan rangkaian keraton disiram air dan dilanjutnkan 2-3 hari sehari, hindari dari terik sinar matahari
  7. Setelah keras blok keraton dibalik, jika ingin menyimpan blok bisa disusun sampai 10 blok dan disimpan selama 2 minggu, jika ingin dipindahkan blok diangkat horisontal
  8. Blok keraton ditumpangkan pada dinding, lebih dahulu diberi adukan semen tebal 1 cm
  9. Pengisian adukan semen pada ruang antara blok-blok dan sekeliling dinding dikerjakan dalam satu tahap, tutup semua permukaan blok dengan adonan semen tebal 3 cm
  10. Keraton dibiarkan selama 7 hari untuk pengerasan sehingga beton dengan blok keraton terikat secara sempurna
  11. Jika keraton digunakan untuk atap dak, setelah diberi adonan semen setebal 3 cm langsung diaci hingga halus.

HARGA
Harga borongan untuk pemasangan Keraton antara Rp.400.000,-/m2 sampai Rp. 420.000,-/m2. Per biji keraton sekitar Rp. 10.000.

MODUL
Ada beberapa modul blok keraton antara lain :

UNSUR AMAN
Kekuatan dak Keraton sudah diuji laboratorium yang mendapat hasil bahwa keraton akan melendut pada beban diatas 500 kg/m2. Hasil ini sesuai dengan loading Test-II No LB/BPPU/001-12/IX/9906.09.99Adanya Rongga di dalam Komposit keramik beton akan memudahkan kita untuk menangkap “sinyal” bila plat/dak beton itu akan runtuh. Hal ini bisa diibaratkan dengan sepotong bambu yang digunakan sebagai perancah. Bila diinjak dan akan patah maka bambu akan memberikan “sinyal” bahwa ia akan patah, diantaranya dengan mengeluarkan suara “krek”. Berbeda jika bila perancah yang digunakan adalah kayu. “sinyal” ini tidak ada karena kayu tidak mempunyai rongga didalamnya. Bila patah kayu langsung patah.

PERSIAPAN
Keraton perlu perlakuan khusus. Sebaiknya untuk mendapatkan berbagai kelebihan dari cor dak beton keraton pemasangan dilakukan oleh ahlinya agar pemasangan lebih rapi, cepat, hemat dan tidak menanggung sisa material. Yang perlu dipersiapkan adalah struktur sampai dengan pembuatan bekisting balok tetapi jangan di cor dulu, karena tulangan cor dak beton keraton akan dikaitkan dengan tulangan balok.

(sumber : http://www.duitemoro.com, http://bintaroku.multiply.com, http://www.ceilingbrick.com, http://wiryanto.dagdigdug.com, http://endahdwifardhani.blogspot.com)

Home I Portfolio I Jasa I Konsultasi I Arsitektur I Interior I Lansekap I Tips I Perabot I Perkakas I Jalan-Jalan I Hobi I Kontak I Copyrights @2009-2013 Rudy Dewanto Template by x-template