SATU FRAME RIBUAN FOTO
Foto kenangan memang mampu menjadi hiasan ruangan yang menarik, tapi kalau itu-itu saja rasanya membosankan. Jika ditambahi foto lainnya maka dinding ruangan kita jadi penuh, tapi jika sering diganti rasanya juga seperti ada yang hilang didalam ruangan kita.
Sayangnya bingkai foto model lama hanya dapat menampung 1 gambar saja, sehingga tentu kita harus meluangkan banyak ruang untuk menampilkan banyak foto sekaligus, begitu banyak bingkai yang harus dipasang, sehingga ruangan pun menjadi kurang teratur. Lalu bagaimana solusinya? Digital Frame adalah jawabannya.
Frame digital yang paling umum berukuran 7- 10 inch ini memiliki rasio 16:10 dengan layar WVGA dan resolusi 800 x 480, selain itu di dalamnya sudah ditanamkan memori internal antara 512Mb sampai 1GB untuk menyimpan photo-photo kita.
Serta untuk kapasitas penyimpanan bisa mengkoneksikan diri dengan menggunakan Memory Stick, Memory Stick Duo, SD Card, SDH Card, CF Card dan xD-Picture Card. Frame digital juga dapat memunculkan tanggal dan waktu, serta juga telah dilengkapi dengan fitur editing yang cukup simpel digunakan seperti rotate, zoom dan crop gambar.
KELEBIHAN
Ada beberapa digital photo frame yang mempunyai kelebihan yaitu bisa mencetak gambar karena sudah diintegrasikan di dalamnya dengan printer yang mampu mencetak gambar yang berukuran 4×6 inchi dengan 300 x 300 dpi. Biasanya untuk dapat menggunakannya, kita hanya cukup mengklik tombol “one touch printing” sehingga foto yang ada di frame digital tersebut otomatis akan langsung dicetak. Harganya ada pada kisaran 3 juta rupiah.
KEKURANGAN
Dari beberapa merek ada beberapa yang agak disayangkan keberadaan fiturnya yaitu cara bingkai ini meng-handle foto. Dengan format layar 16:9, maka bingkai ini memang pas buat memajang foto-foto berformat landscape yang tentu saja menggunakan format layar lebar juga. Sayangnya bila kita menggunakan foto dengan format ”portrait”, foto akan ada bagian yang akan terpotong. (dari berbagai sumber, foto : istimewa)
Foto kenangan memang mampu menjadi hiasan ruangan yang menarik, tapi kalau itu-itu saja rasanya membosankan. Jika ditambahi foto lainnya maka dinding ruangan kita jadi penuh, tapi jika sering diganti rasanya juga seperti ada yang hilang didalam ruangan kita.
Sayangnya bingkai foto model lama hanya dapat menampung 1 gambar saja, sehingga tentu kita harus meluangkan banyak ruang untuk menampilkan banyak foto sekaligus, begitu banyak bingkai yang harus dipasang, sehingga ruangan pun menjadi kurang teratur. Lalu bagaimana solusinya? Digital Frame adalah jawabannya.Frame digital yang paling umum berukuran 7- 10 inch ini memiliki rasio 16:10 dengan layar WVGA dan resolusi 800 x 480, selain itu di dalamnya sudah ditanamkan memori internal antara 512Mb sampai 1GB untuk menyimpan photo-photo kita.
Serta untuk kapasitas penyimpanan bisa mengkoneksikan diri dengan menggunakan Memory Stick, Memory Stick Duo, SD Card, SDH Card, CF Card dan xD-Picture Card. Frame digital juga dapat memunculkan tanggal dan waktu, serta juga telah dilengkapi dengan fitur editing yang cukup simpel digunakan seperti rotate, zoom dan crop gambar.
KELEBIHANAda beberapa digital photo frame yang mempunyai kelebihan yaitu bisa mencetak gambar karena sudah diintegrasikan di dalamnya dengan printer yang mampu mencetak gambar yang berukuran 4×6 inchi dengan 300 x 300 dpi. Biasanya untuk dapat menggunakannya, kita hanya cukup mengklik tombol “one touch printing” sehingga foto yang ada di frame digital tersebut otomatis akan langsung dicetak. Harganya ada pada kisaran 3 juta rupiah.
KEKURANGANDari beberapa merek ada beberapa yang agak disayangkan keberadaan fiturnya yaitu cara bingkai ini meng-handle foto. Dengan format layar 16:9, maka bingkai ini memang pas buat memajang foto-foto berformat landscape yang tentu saja menggunakan format layar lebar juga. Sayangnya bila kita menggunakan foto dengan format ”portrait”, foto akan ada bagian yang akan terpotong. (dari berbagai sumber, foto : istimewa)
