19.5.10

MENGECAT DINDING RUMAH

GANTI SUASANA CARA MUDAH


Merenovasi cat dinding adalah renovasi termurah yang bisa kita lakukan untuk mengganti suasana hunian kita. Banyak yang sudah tahu bagaimana mengecat dinding. Tapi pekerjaan pengecatan itu sendiri memiliki beberapa factor yang perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum kita melakukan pengecatan.

TENTANG CAT TEMBOK
Bahan dasar cat tembok adalah
• bahan perekat
• bahan pewarna atau pigmen
• bahan pelarut
• ekstender (bahan pengisi)

Semua bahan tersebut diatas dapat dikatakan cukup ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Untuk tembok luar (eksterior) gunakan cat tembok dengan dasar 100% acrylic emulsion. Pilih merk cat tembok yang sudah memiliki reputasi baik di pasaran. Merk cat tembok bermutu tinggi mengandung bahan dasar acrylic dengan daya lekat yang kuat pada permukaan tembok dan mampu mengikat partikel zat warna (pigmen) dengan sempurna, sehingga warna lebih awet dan tidak cepat pudar.

Cat yang memiliki kualitas yang baik juga mengandung bahan pengisi (ekstender), antara lain kaolin dan kapur dengan jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan cat dengan kualitas yang kurang baik, sehingga efek pengapuran yang bersifat memudarkan warna dapat dicegah dan warna-warna cat tetap terlihat cerah walaupun telah bertahun-tahun. Tentu saja, cat dengan kualitas yang tinggi tentu akan lebih mahal harganya dibandingkan dengan cat dengan kualitas di bawahnya.

Namun, dengan daya sebar atau tutup yang cukup tinggi, aplikasi cat bermutu tinggi pasti lebih irit dibandingkan dengan cat yang bermutu rendah, karena dengan 2 atau 3 lapisan saja tembok sudah dapat tertutup dengan sempurna. Sementara jika cat yang dipergunakan memiliki kualitas yang kurang baik, dibutuhkan sedikitnya 4 sampai dengan 5 lapisan. Keuntungan lain dari pemakaian cat dengan kualitas yang baik adalah ketahanan lapisan cat terhadap cuaca, lumut, jamur serta sengatan matahari atau perubahan cuaca.

Berikut 3 jenis cat tembok.
1. Acrylic 100% : Cat jenis ini biasanya dibuat untuk cat kelas weather resistant dan juga cat interior premium
2. Acrylic Emulsion : Cat ini adalah modifikasi dari acrylic 100%, biasanya memakai Veova atau Vynil Versatic (cmiiw). Bahan ini juga biasa dipakai cat interior kelas menengah keatas, tetapi masih di bawah premium.
3. Vinyl Acrylic : Cat ini masih dari modifikasi acrylic tetapi lebih rendah dibandingkan diatas. dimana cat ini biasanya dibuat untuk kelas menengah.

PERSIAPAN PERMUKAAN
Ada beberapa persiapan penting yang harus dilakukan sebelum mengecat, agar pekerjaan pengecatan menjadi berkualitas tinggi misalnya
  1. Bersihkan seluruh permukaan dinding dari kotoran dan pastikan kondisinya tidak lembab.
  2. Kerik seluruh bekas cat lama hingga merata, bila perlu, bersihkan dengan menggunakan ampelas.
  3. Masukkan sisa paku yang ada hingga tak nampak di permukaan dinding, lalu tutuplah dengan dempul hingga rata dan kering.
  4. Pastikan Anda memiliki cukup cat dengan warna yang sama, sehingga Anda tidak akan kekurangan cat dan terpaksa menggunakan cat dengan warna berbeda.
  5. Tutup lokasi yang ingin di cat dari anak-anak dan hewan peliharaan. Tutup pula sekitar dinding dengan plastik dan pindahkan barang-barang dari tempat yang akan di cat.
  6. Sebelum mengecat, ada baiknya ruangan dibersihkan dari debu.
  7. Usahakan tempat yang akan di cat memiliki ventilasi udara yang cukup, tapi bila terpaksa, gunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut agar tidak menghirup zat kimia dari cat yang menguap.
  8. Gunakan dempul tembok (plamir) untuk menutup celah dan retakan di dinding, lalu ratakan sampai halus dengan menggunakan amplas.
  9. Tutupi lantai dengan plastik atau kertas koran agar lantai tidak kotor terkena percikan cat pada saat mengecat.
PERMUKAAN TEMBOK BARU
Yang dimaksud dengan permukaan tembok baru adalah permukaan tembok yang masih belum pernah dilapisi cat/ plamir dan baru selesai dibangun. Pada permukaan tembok jenis ini perlu diperhatikan tingkat kekeringan baik dari air (H2O) maupun dari kapur (CaO) dan semen, apakah sudah bereaksi sempurna membentuk garam netral (CaCO3) proses ini biasanya memerlukan waktu sekitar 28 hari.

Keadaan tersebut dapat dikontrol dengan mengukur PH permukaan dinding dengan kertas lakmus; persyaratan tembok yang siap dicat PH nya sekitar 8 ~ 9. Untuk menetralisir alkali tembok yang berlebihan biasanya digunakan wall sealler sebagai cat dasar. Kelembaban permukaan tembok juga perlu diperhatikan, kelembaban yang memenuhi syarat siap dicat adalah 18%.

PERMUKAAN TEMBOK LAMA
Periksa terlebih dahulu apakah ada sisa cat/ plamir lama yang terkelupas atau menggelembung, adakah retak rambut pada permukaannya ? Bersihkan permukaan dari sisa-sisa cat yang mengelupas/ menggelembung atau rusak dan juga dari lumut dan jamur, periksa kualitas cat dasar atau plamir apakah masih melekat kuat pada permukaan tembok ? Bila kualitas plamir juga kurang memenuhi syarat maka harus di scrap atau di amplas.

PLAMIR TEMBOK
Sebenarnya fungsi plamir tembok hanya sebagai media/ lapisan untuk membantu membuat permukaan dinding tampak lebih rata dan lebih halus itu saja, tidak ada kegunaan lainnya, untuk bidang eksterior sebaiknya kita tidak menggunakan plamir apalagi produk yang kurang jelas spesifikasinya, karena plamir ini malah akan menjadi penyebab terjadinya gelembung pada lapisan cat. Plamir tembok diperlukan untuk menutup retak rambut, atau memperhalus permukaan tembok yang kurang rata. Setelah permukaan diplamir haluskan dengan kertas gosok.

ANTARA KUAS dan ROLLER
Tampilan lapisan cat tidak hanya ditentukan oleh kualitas cat dan cara aplikasi yang tepat, pemakaian alat yang tepat dan berkualitas juga menjadi salah satu faktor yang menentukan. Berikut adalah beberapa tips memilih kuas dan roller yang berkualitas.

KUAS CAT
Terdiri dari tiga bagian: bulu kuas, pegangan, dan pengikat dari logam yang menyatukan keduanya. Bulu kuas, dapat berupa bulu hewan atau serat sintetis, disusun dan direkatkan dengan resin solid. Pilihlah bulu kuas yang meruncing di bagian ujungnya. Hal ini menjadikan kuas lebih fleksibel. Bulu kuas yang meruncing ini adalah salah satu tanda kuas yang berkualitas. Jangan memilih kuas yang pangkal dan ujung bulunya sama tebalnya.

Kuas yang murah biasanya memakai bulu yang pendek yang ditopang dengan potongan kayu berbentuk V agar terlihat lebih tebal. Kuas ini tidak dapat menyerap cat dengan baik dan bulu yang pendek cenderung meninggalkan bekas kuasan (brush mark) pada hasil pengecatan. Sedangkan kuas yang baik memiliki bulu kuas yang lebih panjang dan lebih banyak sehingga dapat menyerap cat lebih banyak dan menghasilkan lapisan cat yang lebih halus, sehingga tidak meninggalkan bekas kuasan. Kuas yang demikian sangat ideal jika kita menginginkan hasil akhir yang baik, terutama untuk cat dengan tampilan mengkilap (gloss).

Secara umum, kuas dari bulu hewan digunakan untuk cat minyak. Kuas yang terbuat dari bulu babi adalah yang terbaik. Jangan memakai kuas dari bulu hewan untuk cat berbahan dasar air (water based) karena bulu hewan menyerap air, sehingga akan mengembang dan sulit diarahkan. Kuas nylon atau polyester paling sesuai untuk cat water based karena serat sintetis tidak menyerap air dan karenanya tidak akan mengembang.

Gunakan kuas dengan lebar 3-5 inci untuk mengecat dinding atau permukaan yang luas. Kuas yang lebih kecil untuk mengecat mebel, kusen, atau bagian-bagian yang memerlukan ketelitian lebih tinggi. Jika Anda membeli kuas yang berkualitas, bersihkan dengan seksama setiap kali selesai digunakan agar dapat digunakan berulang kali. Atau Anda dapat membeli beberapa kuas yang murah, jika Anda cukup puas dengan hasilnya, dan membuangnya setelah selesai dipakai.

ROLLER
adalah alat terbaik untuk mengecat permukaan yang luas seperti dinding atau langit-langit. Pemilihan roller yang tepat untuk jenis pekerjaan tertentu adalah hal yang penting. Roller yang murah (dari polyester) cenderung lebih banyak memercikkan cat, serat mudah lepas dan tertinggal di cat. Bulu domba (wool) adalah bahan yang terbaik karena menyerap cat lebih banyak, jarang meninggalkan bekas dan tidak banyak percikkan cat.

Untuk pekerjaan dengan cat enamel, misalnya untuk pintu dan dinding dapur, gunakan roller dari bahan mohair (bulu yang halus dari jenis kambing tertentu). Sesuaikan ukuran roller dengan jenis pekerjaan. Ketebalan serat/bulu tergantung pada kondisi permukaan, jenis cat, dan tampilan hasil yang diinginkan.

Gunakan roller yang tipis (kurang dari ¼ inci) untuk cat yang mengkilap (gloss) atau agak mengkilap (semi gloss) di dinding yang rata, misalnya plester, lantai, dan dinding pada umumnya. Roller dengan ketebalan 3/8 inci hingga 1 inci digunakan untuk cat di dinding yang kurang rata, misalnya dinding interio, beton dan dinding bertekstur pasir.

Beberapa jenis roller khusus:
  1. Roller sudut – untuk mengecat sudut dan perbatasan dinding.
  2. Roller trim – panjang 3 inci, sesuai untuk mengecat bidang sempit.
  3. Roller radiator – dengan diameter ¾ inci, sesuai untuk mengecat bagian belakang radiator, toilet, dan pemanas air.
  4. Roller khusus untuk mengecat permukaan yang bundar seperti pipa dan pilar.
  5. Roller busa – untuk mengecat besi tempa dan railing tangga.
Pegangan roller dengan 3-5 batang kawat dari ujung ke ujung dapat menahan roller dengan baik, mendukung putaran, dan tahan lama. Jangan memakai pegangan roller murah yang menggunakan sekrup untuk menahan roller. (diolah dari berbagai sumber, foto : istimewa)

Home I Portfolio I Jasa I Konsultasi I Arsitektur I Interior I Lansekap I Tips I Perabot I Perkakas I Jalan-Jalan I Hobi I Kontak I Copyrights @2009-2013 Rudy Dewanto Template by x-template