Ada yang menyebutnya, Pakis Hanoman, sangat antic karena seluruh badan bonggol ditumbuhi bulu berwarna tembaga keemasan ( seperti bulu monyet ). Batang menjuntai keatas seperti kepala bebek. Karena tanaman ini dari hutan, jadi tanaman ini mampu hidup di media tanah, namun bisa ditambah sedikit sekam untuk menambah pori-pori pada tanah, Bibitnya sudah mencapai Rp. 40-70 ribu, tapi kalau di pameran sudah mencapai Rp. 150.000 sampai Rp. 300.000.

Namun ada juga pehobby pakis, yang selalu memotong tangkai daun pakis monyet saat tangkai tersebut mulai tumbuh daun. Panjang tangkai daun bisa mencapai 150 cm, dengan tulang daun yang keras. Batang daunnya yang masih muda melingkar seperti ekor monyet sehingga terlihat seperti punggung monyet yang sedang menungging. Bulu pada batang pakis ini memang sudah tumbuh saat pakis ini masih kecil dan bulunya inilah yang membuat pakis ini menjadi menarik.
Menanam dan merawat pakis monyet ataupun jenis pakis secara keseluruhan cukup mudah asalkan memperhatikan empat unsur utama, yaitu sinar matahari, suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara. Pakis monyet tidak memerlukan banyak sinar matahari secara langsung karena dapat membuat daun-daunnya menjadi kuning dan kering, tetapi harus ada sinarnya masuk menyinari. Jika tanaman ini akan ditempatkan pada taman, harus ada pelindung yang dapat melindungi sinar matahari secara langsung. Bahkan pada pakis gajah, sinar matahari membuat daunnya menjadi layu dan mati. Ini sesuai pada alam aslinya, pakis-pakis tersebut tumbuh pada hutan dataran tinggi yang jarang terkena sinar matahari langsung. Karena terlindungi oleh pohon-pohon besar. Sebaiknya pakis monyet diletakkan pada teras atau ruangan taman di dalam rumah.
Untuk suhu, diusahakan mendekati ideal pertumbuhan pakis di kisaran 14-28° C, sebab dengan suhu optimal, maka klorofil akan berkembang maksimal. Makin banyak klorofil dalam suatu daun, maka warna yang ditimbulkan makin tajam dan mengkilat. Kelembaban yang diharapkan berada dikisaran 80-90% dengan harapan bisa menghindarkan dari kerusakan. Untuk kelembaban berlebih akan mudah terkena penyakit, seperti cendawan. Sedangkan terlalu kering, membuat daun kering dan keriput.
